Jumat, 30 November 2018

ANIME RECOMMENDED 2019



  1. 1.Shigatsu kimi no uso

Shigatsu wa Kimi no Uso (四月は君の嘘 Your Lie in April, harfiah: Kebohonganmu di Bulan April) adalah serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Naoshi Arakhawa. Diadaptasi oleh A-1 Pictures sebagai serial anime televisi yang disiarkan pada Oktober 2014 - Maret 2015di fuji tv  blok noitaminA. Serial ini juga diadaptasi menjadi sebuah film aksi langsung (live action) yang akan ditayangkan di bioskop di Jepang pada September 2016.
Kousei Arima adalah seorang anak yang berbakat dalam bermain piano, yang selalu mendominasi dalam kompetisi dan menjadikannya terkenal di antara para musikus cilik. Setelah ibu sekaligus instrukturnya meninggal dunia, dia mengalami penurunan mental di tengah-tengah suatu pertunjukan pianonya di usia 11 tahun. Trauma yang diderita olehnya menyebabkan Ia kehilangan kemampuan untuk mendengar suara dentingan piano meskipun secara fisik pendengarannya baik-baik saja. Dua tahun berlalu, Kousei tidak pernah menyentuh pianonya dan beranggapan dunianya sebagai dunia yang monoton tanpa warna. Dia pun seakan melepas kehidupannya dan hanya berinteraksi dekat dengan kedua sahabatnya: Tsubaki Sawabe dan Ryota Watari, hingga pada suatu hari, Ia bertemu seseorang yang mengubah hidupnya serta memberikan kembali warna dalam hidupnya: Kaori Miyazono.
Kaori adalah seorang pemain biola seumuran Kousei yang bersifat ceria dan penuh semangat serta memiliki gaya bermain musik yang bebas dan ekspresif; berlawanan dengan gaya bermain Kousei yang kaku dan terstuktur. Lambat laun, Kaori menuntun Kousei kembali ke dunia musik dan menunjukkan bahwa permainan musik adalah sebuah hal yang perlu diresapi menggunakan perasaan dan imajinasi. Kousei pun secara perlahan menemukan makna baru dalam permainan musiknya dan juga menaruh perasaan suka kepada Kaori, tanpa menyadari ada alasan tersendiri bagi Kaori untuk menuntun Kousei kembali ke dunia musik.

Tags: Anime, Wingheart, Shigatsu wa Kimi no Uso, Arima Kousei, Miyazono Kaori, PNG Conversion, Your Lie In April
2.     2. Plastic memories
Plastic Memories (プラスティック・メモリーズ Purasutikku Memorīzu), disingkat Pla-Memo (プラメモ), adalah sebuah serial anime televisi jepang yang diproduksi oleh Doga Kobo dan disutradarai oleh Yoshiyuki Fujiwara. Konsep cerita oleh Naotaka Hayashi, dengan desain karakter oleh Okiura. Serial ini ditayangkan pertama kali pada 4 April 2015.
Plastic Memories mengambil latar di sebuah kota pada masa depan, dimana manusia hidup berdampingan dengan android yang tampak mirip dengan manusia dan memiliki ingatan serta emosi layaknya manusia. SAI Corp, perusahaan terdepan yang memproduksi android, memperkenal kan Giftia, model android baru dengan kualitas yang paling mirip dengan manusia dibandingkan model lainnya. Masa hidup dari Giftia adalah 81.920 jam (secara kasar 9 tahun 4 bulan) dan apabila mereka telah melewati waktu tersebut akan berdampak pada perubahan kepribadian, kehilangan ingatan, dan bertindak kasar. Karena hal ini, pegawai pada Terminal Service yang bertanggung jawab untuk mengambil android yang hampir mencapai akhir masa hidup mereka dan menghapus ingatan android tersebut. Petugas dari Terminal Service bekerja dalam sebuah tim yang terdiri dari seorang manusia (disebut sebagai "spotter") dan seorang Giftia (disebut sebagai "marksman") Kisah ini menceritakan sang protagonis, Tsukasa Mizugaki dan seorang Giftia bernama Isla, yang bekerja di Terminal Service No.1.
https://overmental.com/wp-content/uploads/2015/06/Plastic-Memories5-790x483.jpg
3.    3.  Ano Hi Mita Hana
Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai (あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない Anohana: The Flower We Saw That Day)) adalah serial tv anime yang diproduksi oleh A-1 pictures dan disutradarai oleh tatsuyuki nagai Anime ini ditayangkan di fuji tv pada bulan April sampai bulan juni 2011. Adaptasi novel untuk anime ini ditulis oleh mari okada, sedangkan untuk adaptasi manga, diilustrasikan oleh mitsu izumi. Sedangkan adaptasi permainan video novel visual  diproduksi oleh   5pb. pada agustus 2012 untuk PlayStation Portable. Animenya juga mendapat adaptasi drama televisi yang tayang pada Agustus 2015 di Fuji TV.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie5xfcsGFnd1U8a1ZqemLiwQqpeCnJtwkB459dSQThmSmg2GosP4ZW432rw3-vGeq4t13ALBLq_VMpi1LZhGT_xcnjfGIiPFrs50_5WCpEmAYjawYX-E5-chcItBHle_sXhUM74Liq5V8/s640/ano_hana.jpg
4.  4.    Kimi no nawa
Film ini berhasil menguasai puncak box office di Thailand dan Hongkong, Korea Selatan hingga Spanyol. Di Thailand sendiri, setelah 4 hari perilisan, pendapatan yang dihasilkan mencapai 650 Ribu US Dollar. Sedangkan di Hongkong lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 792 ribu US Dollar meski baru 3 hari dirilis.
Selain dipertimbangkan dalam nominasi Osca, Kimi No Wa sudah berhasil mendapat penghargaan dalam award lain di berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu ketika mendapat penghargaan di nominasi Best Feature Length Film pada ajang Sitges Internasional Fantastic Film Festival. Bukan hanya di Spanyol, Kimi No Na Wa juga sukses meraih prestasi pada Bucheon International Film Festival ke-18 di Korea. Bahkan hebatnya lagi, film ini menjadi film pertama yang memenangkan dua kategori sekaligus dari Special Distinction Prize dan Audience Prize.
https://diazpermana.files.wordpress.com/2016/12/thumb-1920-731745.png?w=620
5.   fuuka
Fuuka menceritakan Yuu Haruna, anak dari desa yang bermigrasi ke ibukota. Punya hubungan jarak jauh tanpa status dengan penyanyi terkenal Koyuki Hinashi. Pada hari-hari pertamanya di ibukota, ia ditabrak oleh Fuuka Akitsuki, yang tanpa malu-malu membanting ponselnya. Mereka masuk ke dalam sekolah dan kelas yang sama dan perlahan, mulai berteman.

https://www.kaorinusantara.or.id/wp-content/uploads/2017/01/kaori-fuuka-episode-1-02-681x383.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar